ENGLISH
It’s the second half of December already which means the Christmas and New Year holiday season is just around the corner. Time “flies” btw, as so it feels like, as somehow we are already at the end of the year! Usually this is time for the festive season here in the Netherlands, and Europe in general for that matter; but the pandemic certainly makes it all different these days. Even we have been in a hard lockdown here since early last week.Β
At work, we try to make the best of it as much as possible, though, haha. We organized a virtual team outing at home on Friday. Initially, the idea was for a Middle Eastern cooking class, which also was my top pick of the available options; but there was a technical issue with this option and it had to be put off the table. And so we went for the second most-voted activity, which was for us to each “make” a DIY soap (Well, more like we ordered the ingredients online and we just needed to put it together, haha π ). But it turned out that the lockdown derailed this plan as well because the courier service became too overwhelmed these days with stores being closed (which, in turn, shifted business to online transactions, I think, which led to busier delivery service). Alas, all of our soaps were delivered late (I got mine delivered only on Saturday, lol π ); but nonetheless we still had fun with chats and a few games.
Some of my colleagues are taking some days off in the coming holiday season (which is why we had the event this Friday), but as I have shared before, not me. I am staying home this time around. Well, travel is actually discouraged here and is nearly ‘impossible’ to do these days anyway, where last week the Dutch goverment raised the travel advice status of all countries in the world to, at least, “orange”. Ah well, hopefully things will improve in 2021.
Anyway speaking of the end of the year and travel, recently I checked how many days of holiday allowance I have for next year. And the “nicer” consequence of the lockdowns is that I haven’t used many of my holiday allowances this year, which then roll over to next year!
Yeah, of course I could have taken some for a few days off here and there. However, I didn’t like the idea because these days I spent most of my time at home anyway with the WFH setup. So the idea of taking some time off to spend by staying at home felt like … a waste of my holiday allowances to me, haha. I mean, I would rather “save” them for longer vacations and travels when the time for that would be back, which hopefully would be soon enough!
Anyway, so for next year, it turns out that I have 46 days of holiday allowance! This makes me feel like I am back in academia again, where this is pretty much around the “default” number of holiday allowances in a year (Five years ago I even got 50, haha). Not bad, eh? Haha π

BAHASA INDONESIA
Sudah paruh kedua Desember sekarang yang artinya musim liburan Natal dan Tahun Baru sudah hampir tiba. Waktu berlalu dengan “cepat” nih btw dimana tiba-tiba kita sudah berada di penghujung tahun ini! Biasanya sekarang-sekarang ini suasananya meriah di Belanda, dan juga Eropa pada umumnya; tapi pandemi ini membuat semuanya terasa berbeda akhir-akhir ini. Yah apalagi Belanda sudah berada dalam status lockdown keras kan semenjak awal minggu ini.
Di kantor, kami tetap berusaha menikmati suasana ini sedapat mungkin sih, haha. Kami mengadakan acara team outing virtual di rumah. Ide awalnya adalah kelas masak masakan Timur Tengah, yang mana adalah aktivitas pilihan utamaku; tetapi ada masalah teknis untuk pilihan ini sehingga harus dibatalkan. Jadilah pilihan terpopuler kedua dipilih, yaitu aktivitas dimana masing-masing dari kami “membuat” sabun sendiri (yah, lebih ke memesan bahan-bahannya online dan di rumah tinggal meraciknya sesuai petunjuk sih, haha π ). Tapi ternyata rencana ini juga dikacaukan oleh lockdown-nya dimana belakangan ini layanan kurir menjadi kewalahan akibat ditutupnya toko-toko (sehingga menggeser transaksi ke online, sepertinya, yang lebih jauh mengakibatkan layanan delivery menjadi semakin sibuk kan ya). Jadilah sebagai akibatnya semua sabun kami terlambat (Punyaku baru dihantarkan di hari Sabtu, haha π ); tapi acaranya masih seru sih dimana kami ngobrol-ngobrol dan memainkan beberapa games gitu.
Beberapa kolegaku ada yang akan libur di musim liburan kali ini (yang mana adalah alasan mengapa acaranya diadakan minggu ini). Tapi seperti yang kuceritakan sebelumnya, aku tidak akan mengambil libur. Aku akan di rumah aja kali ini. Yah, sebenarnya memang secara resmi pemerintah sini tidak menyarankan masyarakat untuk jalan-jalan sih dan toh ‘mustahil’ juga untuk pergi sekarang-sekarang ini kan. Minggu lalu pemerintah Belanda menaikkan level travel advice semua negara di seluruh dunia ke level, minimal, “oranye”. Ah, mudah-mudahan ini akan menjadi lebih baik di tahun 2021 yah.
Ngomongin akhir tahun dan jalan-jalan, beberapa waktu yang lalu aku mengecek banyaknya jatah cutiku untuk tahun depan. Nah, konsekuensi “manis” dari lockdown tahun ini adalah aku tidak menggunakan banyak jatah cutiku tahun ini, yang mana kemudian jadi di-roll ke tahun depan!
Memang sebenarnya bisa-bisa aja aku mengambil cuti beberapa hari di sana-sini di masa-masa pandemi ini. Tapi aku kok kurang suka dengan ide itu ya karena toh sebagian besar waktuku sekarang sudah aku habiskan di rumah dengan setup WFH ini. Jadi ide untuk mengambil cuti untuk waktunya juga kuhabiskan di rumah itu terasa seperti … penyia-nyiaan jatah cuti gitu, hahahaha. Mendingan jatah cutinya aku “tabung” untuk liburan-liburan dan perjalanan-perjalanan yang lebih panjang ketika nanti sudah bisa jalan-jalan lagi kan ya, yang mana mudah-mudahan segera!
Anyway, jadi ternyata untuk tahun depan, aku memiliki 46 hari jatah cuti dong ternyata! Rasanya seperti kembali di akademia lagi nih, dimana “default” jatah cutinya juga kurang lebih segituan dalam satu tahun (Lima tahun yang lalu bahkan aku mendapatkan 50 loh, haha). Lumayan kan ya? Haha π . Β Β Β
Nice blog
thank you
Jatah cuti aku tahun depan cuma 17 hari neh. Tapi kalau penuh pun cuma 18 hari seh karena kalau dua tahun gak ambil cuti dapatnya hanya 18 hari. Tetap sedikit yaa, hahaha
Hahaha tapi di Indo banyak tanggal merahnya Niee, di sini kalendernya pelit warna merah π
Lumayan juga ya jatah cuti sebanyak itu. Bisa puas2in sebulan jalan2….
Iyaa, bisa dua bulan malahan, hahaha π
Wow, aku ga pernah kebayang bisa dapat cuti 46 hari…Terus jadi ngebayangin mau dihabisin buat apa ya? BTW, kalau jatah cuti sebanyak itu diambil sekaligus boleh ga? Terus misalnya diambil dalam satu bulan lebih, hitungannya tetap dapat gaji satu bulan penuhkah? #Penasaran π
Hahaha, ngehabisinnya sampe mabok ya π . Hmm aku belum pernah ambil langsung sekaligus semuanya gitu sih (lebih suka aku pecah-pecah, haha). Tapi dulu sih sewaktu di universitas aku ambil 4 minggu non-stop (20 hari) gitu nggak masalah sama sekali kok. Dan selama cuti gaji tentu masih dibayar full karena ini kan jatah cuti standar π .
Waw, mantap ππππ